18 Desember 2011

KISAH HIDUP DAN PERJUANGAN THATCHER DIFILMKAN

Judul            : The Iron Lady
Genre           : Drama Biografi
Sutradara      : Phyllida Lloyd
Artis             : Meryl Streep, Jim Broadbent, Anthony Kepala, Richard E Hibah
Produksi       : Damian Jones
Rilis             : 6 Januari 2012

“Awalnya keluarga Thatcher sempat merasa takut film itu akan menuai banyak kritik, namun siapa sangka pujian justru datang dari New York  Circle Kritik dan menyematkan Meryl Streep sebagai Aktris Terbaik dalam The Iron Lady”

Bila Anda bertanya film apa yang saat ini banyak diperbincangkan masyarakat dan para kritikus di benua Eropa? Mungkin untuk Anda yang senang dengan edisi Breaking Dawn harap menutup mulut dulu, karena si Wanita Besi “Margareth Thatcher” kembali menjadi Perdana Menteri dan akan bernostalgia bersama jutaan rakyatnya di salah satu sudut Eropa yang haus rasa kebanggaan.

Ya, tinggal menghitung hari, Margareth Thatcher akan hadir dalam sosok aktris senior Meryl Streep. Ia kembali menunjukkam kemampuan aktingnya dalam film terbarunya yang berjudul “The Iron Lady”. Dalam film itu, aktris pemenang Oscar tersebut memerankan sosok Margareth Thatcher, Perdana Menteri wanita pertama Inggris yang memimpin negara itu selama 11 tahun.

Seperti kisah kehidupannya yang luar biasa, Anda mungkin sudah pernah membacanya, film ini akan menyuguhkan kisah menarik dari Margaret Thatcher dalam menembus hambatan kelas dan gender untuk menjadi perdana menteri sebelum kejatuhan politiknya pada tahun 1990. Ia memimpin pada masa sulit, walau ada ledakan di sektor jasa dan kepemilikan rumah, tetapi penurunan di bidang manufaktur dan melonjaknya pengangguran menjadi tantangan terbesar yang harus ia hadapi.

Era Thatcher 1979-1990, adalah masa perubahan sosial dan ekonomi bagi Inggris. Ia memulai reformasi sulit untuk mengatasi inflasi dan serikat buruh. Namun, ia berjuang tidak sendiri, ada suaminya Denis Thatcher yang diperankan Jim Broadbent yang setia membantu perjuangannya. Termasuk Richard E Grant dan Anthony Kepala sebagai menteri kabinet Geoffrey Howe dan Michael Heseltine.

Film ini akan diceritakan melalui serangkaian kilas balik, termasuk 17 hari menjelang Perang Malvinas pada 1982.

Banjir kritik dan pujian

Pada saat pembuatannya keluarga Thatcher sempat merasa takut film itu akan menuai banyak kritik. Namun, itu dibantah sang sutradara, Phylida Llyod. Ia berharap melalui film itu sosok Thatcher yang memiliki kharisma dan martabat yang tinggi dapat terwakilkan oleh akting Meryl Streep.

Meryl Streep pun tidak menyia-nyiakan kesempat baik itu. Ia ingin menunjukkan kepada dunia tentang talentanya yang luar biasa. Untuk memerankan sosok Thatcher, Meryl Streep melakukan riset mendalam, ia langsung mendatangi Inggris dan menelusuri tempat-tempat di mana Margareth Thatcher pernah hidup, mendalami kepribadian dan karakternya, termasuk ia berkunjung Gedung Parlemen Inggris.

Meryl Streep pernah berkomentar kepada salah satu media ternama, "Prospek mengeksplorasi diri melalui sejarah wanita luar biasa ini adalah tantangan yang menakutkan dan menarik buat saya. Saya  berusaha mendekati peran tokoh dengan sebaik mungkin, semangat dan memerhatikan setiap detail sebagai Lady Thatcher."

Pada penggambaran film, sosok Thatcher telah dikritik oleh anak-anaknya, Mark dan Carol Thatcher, yang dilaporkan telah berkata, "Kedengarannya seperti beberapa fantasi sayap kiri." Demikian pula beberapa media ternama Inggris pesimis tentang aktor non-Inggris memainkan Thatcher. Kata mereka ini sangat menentang sejarah.

Walau demikian, The Iron Lady dan Meryl Streep juga kebanjiran pujian dan penghargaan, salah satunya dari New York  Circle Kritik yang menyematkan Meryl Streep sebagai Aktris Terbaik. Ya, tentu saja, Streep dinilai sudah mewakili harapan masyarakat Inggris dan Eropa sebagai sosok Thatcher yang dikenal dunia sebagai tokoh wanita besi yang berhasil membawa Inggris memenangkan perang Falkland melawan Argentina. Rencananya, film The Iron Lady akan dirilis 6 Januari 2012 di Hollywood, Los Angeles dan Amerika Serikat. Untuk kawasan Asia, sepertinya Anda harus sabar menunggu.

Tax Magazine, Desember 2011

15 Oktober 2011

TONTONAN SEGAR DI AKHIR TAHUN

Judul Film : The Adventures of Tintin: The Secret of The Unicorn
Genre : Petualangan dan Misteri
Sutradara : Steve Spielberg
Penulis : Steve Moffat, Edgar Wright
Pemain : Jamie Bell, Andy Serkis, Simon Pegg, Nick Frost, Daniel Craig
Distribusi : Paramount Pictures, Columbia Pictures, Nicklodeon

Tak ada yang lupa dengan Tintin, apalagi Anda yang pernah merasakan masa kanak-kanak pada periode 80-an hingga awal tahun 1990. Ketika itu komik terjemahan dari Eropa membanjiri bacaan anak-anak di tanah air. Tintin, salah satu komik yang paling memikat tiba-tiba menjadi sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Jadi bahan obrolan setiap bertemu teman. Bahkan tayangan adaptasi animasinya pun kerap kali muncul di salah satu televisi swasta di tanah air. Tak ayal gara-gara Tintin banyak anak-anak bahkan orang tua sengaja menghentikan sejenak aktivitas mereka untuk berkumpul di rumah-rumah kerabat atau di pondopo kelurahan cuma untuk menyaksikan kisah selanjutnya dari petualangan Tintin dan Snowy.

Kini, ada kabar baik untuk para pecinta Tintin, walaupun usia Anda saat ini sudah cukup tua untuk menonton film animasi. Jangan katakan tidak! Sebab, film animasi juga baik untuk orang dewasa. Apalagi cerita fiksi ciptaan Georges Remi tersebut akan hadir dalam kisah petualangan yang lebih segar dan menantang, apalagi dengan menggunakan format animasi film 3D yang kini digandrungi, film ini diyakini akan masuk dalam puncak box office. Namun Anda mesti bersabar, karena film ini baru akan rilis Desember 2011 mendatang.

Petulangan Mencari Harta Karun

Sama seperti dulu pernah dikisahkan dalam serial komik Tintin The Secret of the Unicorn, kali ini Tintin masih menjadi seorang wartawan muda dari Belgia yang akan ditugaskan keliling dunia untuk meliput berbagai peristiwa aktual. Ia akan terlibat dalam berbagai intrik dan misteri yang membuat dirinya berada dalam bahaya. Termasuk dalam misi besarnya untuk mencari harta karun bersama Kapten Haddock. Mendaki gunung, mengarungi samudera luas, mencari tepi padang sahara adalah beberapa ujian yang sangat mematikan buat mereka.

Cerita menjadi menarik ketika Red Rackham muncul bersama tentara hantunya untuk mengganggu ketenangan dunia. Di sinilah Tintin berusaha keras melakukan apapun untuk menyelamatkan manusia dan seluruh kehidupan di muka bumi. Menurut kabar yang dipercaya, film ini tidak hanya mengisahkan serial The Secret of the Unicorn , tapi juga menceritakan kisah petualangan dua serial lainnya yaitu The Crab with the Golden Claws dan Red Rackhman’s Treasure. Waw! Ini benar-benar petualangan yang sangat memukau. Penuh ekspresi. Apalagi Tintin masih ditemani oleh anjing setia miliknya, Snowy, tentu ada banyak sin yang nantinya akan membuat hati Anda berdebar-debar, lalu mata terbelalak dan kemudian susah menahan bahak.

Sentuhan Tangan Orang Hebat

Film dengan genre misteri, petualangan, keluarga, dan animasi ini boleh dikatakan film hebat, karena lahir dari racikan tangan orang-orang hebat. Mulai dari sutradara disetir khusus oleh sutradara ternama Hollywood, Steven Spielberg (E.T Extra Terresterial, Trilogi Jurrasic Park) dan diproduseri oleh Peter Jackson (King Kong). Film ini tidak dibuat dengan format live action seperti halnya Asterix maupun Lucky Luke. Dengan tujuan menjaga orisinalitas karakternya film ini digarap dengan format CGI animated.

Makin menarik pula karena aktor Jamie Bell dipercaya untuk menjadi pengisi suara Tintin. Pos-pos peran penting seperti Captain Haddock yang sinis serta tokoh Inspektur Thonson masing-masing diisi suaranya oleh Andy Serkis dan komedian Simon Pegg. Tidak ketinggalan ada aktor Daniel Craig yang angkat nama lewat perannya sebagai Agen 007 dalam dua film terbaru James Bond ini menjadi pengisi suara tokoh Red Rachan. Menarik sekali bukan!

Anda dan keluarga tentu sudah tidak sabar ingin menontonnya. Sembari menunggu rilis, ada baiknya kita buka lagi koleksi komik-komik kuno yang sudah lama terasingkan di rak buku rumah Anda yang paling belakang, dan kemudian mari bernostalgia! Terbit di Tax Magazine, 2011

BOCAH MATA-MATA DAN KISAH PERANG DUNIA II

Judul Buku : The Paladin
Penulis : Brian Garlfield
Penerbit : Ufuk
Tahun : 2011
Tebal : 575
Harga : 74.900,-

Paladin dalam kamus Oxford berbahasa Inggris berarti salah satu dari dua belas jawara atau prajurit-prajurit ternama dari Istana Charlemagne. Satu di antara mereka Count Palatine adalah yang paling perkasa. Ia juga tokoh pahlawan ksatria dan seorang jawara mumpuni.
Tentunya berbeda Paladin yang dimaksud Brian Garfield dalam novel “The Paladin”. Dalam novel ini Paladin yang dimaksud penulis adalah seorang anak kecil, nakal, usia 14 tahun, pada mulanya hanya ingin melihat apa yang ada di sebelah pagar setinggi kepala yang menutupi desanya di dekat Westerham. Namun, sebuah insiden yang menyebabkan Christopher bertemu dengan Mr. Winston Churchill, pria tua berbadan gendut, si pemilik pagar. Christopher kemudian ditawan dan mendapatkan hukuman karena telah merusak pagarnya.
Selama beberapa hari dalam tawanan Mr. Churchill, akhirnya Christopher mengetahui siapa pria tua itu dengan segala tabiatnya. Pria tua yang selalu menghabiskan waktu dengan mengeluh bahwa dirinya telah selesai di dunia politik, kariernya sudah hancur. Tidak ada yang tersisa, ia tidak melakukan apa-apa lagi kecuali tembok-tembok pagar yang harus ia bangun, melukis, serta menulis buku yang tidak akan pernah dibaca oleh siapapun.
Mereka, dua laki-laki yang kemudian menjadi sangat bersahabat. Mr. Churchill yang pandai mengeluh dan Christopher nakal pemilik sepeda bedebah.
Pada saat yang tidak terduga, tahun 1938, ketika Christopher masih duduk di sekolah negeri, pasuka Jerman menyerbu Austria. Ceko pun menjadi menggigil kedinginan dan kelaparan, hanya karena supaya Hitler dan para begundalnya dapat berpakaian dan makan mewah. Pada akhir musim panas 1939, pasukan Jerman berlanjut menginvasi Polandia dan Belgia secara membabi-buta. Karena kebrutalan tersebut akhirnya Inggris menyatakan perang dengan Jerman. Mr. Churchill ikut-ikutan marah dan kembali ke parlemen. Anak-anak di sekolah tempat Christopher belajar pun mulai bernyanyi “Kita akan menghentikan kekacauan dari Siegfriend Line”. Mereka akhirnya mengetahui apa arti dari pamer kekuatan bersenjata yang sering terjadi di benua itu.
Hingga pada titik nadir yang sangat mencemaskan bocah Christopher bersedia dikirim atas perintah Mr. Churchill dan Paman John untuk menjadi mata-mata Inggris di Belgia pada dekade tergelap Perang Dunia II. Sebuah pekerjaan berbahaya untuk Raja dan negerinya. Di sana ia melakukan spionase untuk menemukan keadaan tentara Belgia, melaporkan semua yang dianggap penting, menerobos tanpa dicurigai ke dalam wilayah-wilayah musuh yang terdalam. Bahkan pekerjaan berat seperti membunuh pria-wanita satu demi satu atau ribuan sekaligus terpaksa harus dilakoninya.
Dengan mengirim Christopher, orang-orang dewasa telah mengabaikan anak muda yang sedang bermain ketika mereka membicarakan hal-hal rahasia mereka satu sama lain. Siapa yang akan mencurigai anak muda seusia Christopher sedang memata-matai rahasia Negara? Ini adalah sebuah petualangan yang menegangkan sekaligus penuh tipu-muslihat.
Banyak hal-hal yang luar biasa yang dijumpai oleh Christoper dalam misi besar ini. Ia menyelinap masuk kota, menembus kamp-kamp musuh, mendekati pos-pos penjagaan lawan yang memiliki persenjataan lengkap, masuk hutan, bahkan seperti tindakan bunuh diri harus ia pilih untuk sebuah pekerjaan yang tidak menjanjikan apa-apa.
Pada akhirnya keberhasilan atau kegagalan adalah satu jawaban yang mesti ditelusuri melalui halaman-halam buku dari penulis karya fenomenal Dead Wish ini. Ia cukup piawai memainkan adegan-adegan dramatis, menguatkan karakter-karakter tokoh, mengolah konflik, dan membentangkan grafis-grafis yang mampu membawa pembaca pada suasana nyata Perang Dunia II.
Buku ini dikemas menjadi sebuah novel yang sangat ringan untuk dibaca dan memakai lisensi yang biasa dipakai dalam karya fiksi populer. Hanya Christopher yang dapat mengatakan seberapa dekat dan pada hal-hal apa cerita ini serupa dengan kenyataan yang sebenarnya. Karena sosok pahlawan dalam cerita ini adalah tokoh nyata. Sekarang usianya sudah sangat tua. Buku ini memang berdasar pada kisah hidup Christopher Creigton yang sangat menakjubkan!

Terbit di Koran Jakarta, 2011

PEREMPUAN YANG MEMBELAH BULAN


Untuk Butet Manurung, Guru Anak-anak Rimba Jambi

Cerpen Oleh Qin Mahdy

Tak ada hutan bakau di sini. Apalagi rempah-rempah. Karena ini bukan tanah pantai, bukan pula humus Amazon di negeri yang jauh. Ini adalah lembah kami, lembah yang hijau, hijau yang hutan, hutan yang rimba, rimba yang sangat beradab. Di sini ada banyak batang jati dan meranti yang sudah besar dan rimbun. Dahan-dahannya yang kekar, tinggi dan merambat, mampu menutupi cahaya sinar matahari saat siang ingin menyentuh bumi. Sejuk. Di sisi kanan-kiri tumbuh rerumputan kecil yang membentangkan panorama hijau seluruh bumi. Hanya garis-garis jalan yang terlihat agak berwarna kecoklatan, berkelok-kelok menyusuri gubuk-gubuk kecil yang berdiri asri di antara dua pohon beringin besar. Pohon beringin itu masih menjadi primadona di hutan ini sejak ratusan tahun lalu, terutama bagi burung-burung kecil. Saban hari buahnya selalu menarik perhatian mereka. Banyak sekali burung berkumpul di sana, pagi, siang, atau sore. Mereka berpesta, sambil menyanyikan lagu alam, alam yang telah membebaskan mereka hidup.

Tak jauh dari gubuk itu, di penghabisan pohon meranti ke-sembilan, di sana mengalir sebuah sungai kecil yang bening diapit oleh bukit-bukit kecil yang menyembul. Inilah barangkali yang membuat daerah kami dinamakan Bukit Dua Belas. Terletak di tanah Jambi. Walau jumlah sembulannya kurang dari dua belas, paling tidak nama itu sudah mashur hingga ke negeri luar seperti Palembang, Jawa, bahkan Belanda dan Inggris juga sudah tahu. Jadi tak perlu merisaukan namanya. Apalagi bagi kami orang-orang rimba yang dikenal,
Bertubuh onggok
Berpisang cangko
Beratap tikai
Berdinding baner
Melemak buah betatal
Minum air dari bonggol kayu
Berkambing kijang
Berkerbau tenu dan bersapi ruso.

Kami senang hidup di sini. Di sini ada Induk[1], ada pula Tumenggung, Depati, Menti, Mangku, Para Anak Dalam, Debalang Batin dan para Tengganai. Mereka semua para ksatria pemberani dan memiliki kekuatan hebat. Di suku kami Tumanggung ibarat raja. Tak ada yang berani melanggar titahnya. Bahkan bila ia mengajak kami berperang atau untuk meninggalkan hutan ini, kami semua harus siap. Tak peduli siang atau malam, karena adat adalah kuasa, akan memberikan kebaikan bagi yang menjalankannya.

Namaku Liman. Usiaku 14 tahun. Cuma aku lebih suka dipanggil “Li”, bukan “Man”. Man itu panggilan yang jelek. Sedangkan Li nama yang bagus. Mengingatkanku keistimewaan Ibu Guru Butet. Dia yang pertama kali memanggil aku Li. Awalnya Ibu Guru menceritakan tentang kehebatan silat Jetli dari negeri Jepang. Lalu aku mencoba membayangkan gerakan-gerakannya, terus mencoba, menggerakkan tangan dan kaki, dan akhirnya aku benar-benar menjadi bisa melakukan silat seperti Jetli. Haitt! Dan mulai hari itu aku sering dipanggil Jetli oleh Ibu Guru dan semua kawan-kawan. Aku senang. Ilmu silat itu pun kini sudah aku turunkan kepada adik-adik dan kawan-kawanku, biar mereka bisa membela diri dari serangan musuh tanpa susah payah harus memikul tombak. Haitt!

Ibu Guru memang hebat, walaupun dia orang terang[2], namun budi-bahasanya baik, lakunya juga baik. Sudah hampir 5 tahun dia bersama kami di sini, namun dia tidak pernah mengolok-olok kami walau kami memiliki rambut yang berbeda, agak keriting. Punya telapak kaki tebal dan gigi berwarna kecoklatan karena suka merokok dan sering makan sirih. Malas mandi dan tidak berpakaian, cuma kain cawat untuk menutupi kemaluan kami. Dia juga tidak pernah mencelakai kami walau kami sering nakal kepadanya. Bahkan dia rela meninggalkan kehidupannya di kota cuma untuk hidup bersama kami di hutan ini. Padahal di kota konon banyak sekali rumah-rumah bagus, pakaian indah-indah dan makanan enak-enak. Dia malah mau berteman nyamuk-nyamuk hutan di sini. Ikut memakan tikus, menggali tanah, menanam umbi, mengasuh adik, dan memanggul damar sampai ke dusun tauke[3].

Ibu Guru juga punya banyak sekali ilmu. Aku salut padanya. Bahkan ilmu membaca, menulis dan berhitung, dialah ahlinya. Ketika belajar bersamanya, aku selalu menggeleng-gelengkan kepala sebanyak 9 kali karena takjub. Itu bukan karena kebodohanku. Tak ada yang seperti dia di dunia ini. Hatinya baik, santun pekertinya, besar jiwanya. Kalau saja nanti dia pergi untuk selama-lamanya dari sini, Jetli tentu sedih dan akan menangis paling kencang. Adikku mungkin juga begitu.

Besok, waktunya Ibu Guru pulang ke kampungnya ke kota. Cuma sebentar. Orangtua dan anak-anaknya di sana sudah rindu. Aku juga ikut senang, karena aku dan Limun adikku diajak ikut bersamanya ke kota. Kota impian semua orang. Aku sampai tidak bisa tidur memikirkannya. Ketika menangkap ikan di sungai, bermain di rumput dan bercanda dengan kawan-kawan di atas pohon.
“Oh Jakarta. Macam mano kota itu, yo. Aku dan Limun dibuatnyo penasaran!”
“Jetli! Limun! Apakah kalian sudah bereskan barang2 kalian?” Suara Ibu Guru tiba-tiba mengagetkan lamunanku.

*****
1999. Usiaku saat itu baru 7 tahun. Suatu siang yang terang tiba-tiba berubah menjadi gelap. Kami diributkan oleh seorang perempuan dan dua lelaki yang mencoba menyelinap masuk ke daerah kami melalui muara pintu Selatan Bukit Dua Belas. Mereka berpakaian lengkap layaknya orang terang.
Berpinang gayur
Berumah tanggo
Berdusun beralaman
Beternak angso.

Mereka membawa buntilan yang cukup besar. Ini ancaman bagi kami selain serangan binatang-binatang liar. Kami merasa terganggu. Selama ini orang terang dikenal sangat berani masuk ke wilayah kami. Karena wilayah kami hutannya masih sangat asri. Ada banyak sekali pohon-pohon besar di sini. Mereka menginginkan itu untuk dijadikan balok, lalu dikirim ke kota untuk dijual dengan harga yang sangat tinggi. Kami semua yakin ketiga orang terang itu punya niat jahat mendatangi daerah kami. Apalagi satu perempuan berkawan dua lelaki. Itu satu hal yang tidak benar menurut adat kami. Mereka telah mengganggu ketenangan kami.

Untung ada Tumanggung, Depati, Mangku dan para Anak-anak Dalam. Tumanggung langsung marah besar. Perempuan dan tiga lelaki itu tampak ingin bercakap-cakap dengannya, namun tanpa basa-basi Tumanggung langsung mengusir ketiganya dari daerah kami. Sebagai kepala suku ia memang benar, kami tidak boleh langsung percaya terhadap orang-orang asing yang datang. Karena mereka semua punya niat jahat ingin mencuri hutan. Hutan tempat kami hidup. Bila mereka punya niat lain yaitu berburu binatang liar. Kami tidak sudi binatang-binatang kami punah, karena alam memiliki titah, alam punya ekosistem, bila satu ada yang punah, maka itu artinya kelak akan terjadi bencana besar menimpak kami. Tumanggung dan para Anak Dalam adalah ksatria kami, mereka ada yang mengerti bahasa orang terang, tahu saat-saat orang ingin berbuat jahat. Kejadian kali ini adalah satu bukti kami memang harus selalu waspada terhadap tindak kejahatan yang datang saat-saat tidak terduga.

Tak beberapa lama setelah kejadian, tiba-tiba perempuan itu datang lagi. Namun kali ini dia tidak dengan teman-temannya. Ia sendirian. Ia mencoba masuk ke wilayah kami dengan sopan, tersenyum, dan mengangkat kedua tangannya.
“Saya orang baik-baik. Saya ingin bersahabat dengan kalian. Saya sedang membutuhkan makanan.”
Perempuan itu medekat ke arah kami. Tumanggung lagi-lagi berdiri sigap berada di posisi paling depan. Keduanya lalu bercakap-cakap. Saat itu aku tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan. Tapi hasilnya perempuan itu diizinkan untuk tinggal sementara bersama kami di hutan ini. Lalu ia dihidangkan makanan oleh Tumanggung. Barangkali ia sudah kehabisan makanan saat menyusuri hutan kami. Ia disuruh istirahat. Lalu ditemani Temanggung berjalan-jalan menyusuri sudut-sudut hutan kami.

Induk dan semua Ibu-ibu yang lain risau atas kedatangan perempuan itu. Ia telah mengganggu keharmonisan kehidupan kami orang-orang rimba. Kami semua takut kalau saat tidur nanti perempuan itu memanggil teman-temannya untuk membunuh kami. Orang terang dikenal punya senjata bedil yang sangat hebat. Bisa membunuh orang sekaligus dalam satu dentuman. Sungguh! Beberapa malam setelah kedatangan perempuan itu kami benar-benar dibuatnya tidak bisa mendengkur.

Saat pagi menjelang. Perempuan itu memilih ikut bersama kami pergi ke dusun untuk menjual damar. Ada Induk dan beberapa Anak Dalam ikut pergi. Namun, siang itu ia masih menggunakan pakaiannya yang lengkap. Melihat itu Induk memberikannya sebilah kain. Lalu dipakaikan pada perempuan itu. Ia tampak cantik dengan kain itu. Kami semua tersenyum. Setelah perbekalan siap, kami segera menyusuri bukit-bukit kecil, turunan, hutan berduri, melewati sungai, hingga sampai ke dusun yang kami tuju. Aku tidak tahu ini daerah apa namanya. Para Anak Dalam menyebutnya dusun terang. Wilayah yang memiliki rumah bagus-bagus, ada motor dan sekolah tempat belajar. Ada pasar juga tempat menjual berbagai macam makanan.

Sampailah ke sebuah tempat biasa kami menjual damar. Lalu damarnya ditimbang. Dan kami menerima beberapa lembar uang. Namun, tiba-tiba perempuan asing itu ribut dan berbicara dengan Induk.
“Induk, harga damar itu Rp 3000, bukan Rp 2000. Kita sudah ditipu. Kita rugi Rp 21.000.”
Induk tetap diam saja, tanpa mengeluarkan satu kata pun.
“Ini mesti kita tuntut, Induk!”
Induk terlihat masih tenang-tenang saja, demikian pula Anak Dalam. Mereka juga diam. Mereka segera berjalan pulang. Singgah di sebuah toko, berbelanja rokok, kopi, gula, beras dan kebutuhan lainnya. Sementara perempuan itu risaunya bukan main.

Sampai di pemukiman, perempuan itu menceritakan kejadian yang sudah dialami oleh rombongan saat menjual damar. Ia menjelaskan bahwa selama ini kami sering ditipu oleh pedagang saat menjual damar. Perempuan itu menyuruh kami harus bisa berhitung supaya tidak bisa ditipu. Sangat penting untuk mengerti berapa berat timbangan dan berapa jumlah uang yang mesti kami terima. Demikian penjelasannya.

Depati, Menti, Mangku, Para Anak Dalam, Debalang Batin dan para Tengganai tersentak mendengar penjelasan perempuan itu. Mereka berang. Tumanggung yang tak kalah berang. Orang terang selama ini memang menjadi musuh kami. Mereka sering menyebut kami orang-orang Kubu. Orang yang bodoh dan dungu. Tak pandai membaca dan berhitung. Akhirnya Tumanggung minta perempuan itu supaya diajarkan cara berhitung kepada seluruh masyarakat kami, tak terkecuali anak-anak. Mereka sampai rapat untuk meminta diajari. Namun, perempuan itu menyuruh kami sekolah di luar saja.
“Ah ndak suko sekolah di luar. Harus pake seragam.” Salah satu Anak Dalam di antara mereka berucap.
“Ndak suko jam 7 berangkat jam 12 balik. Aku mau yang seenak aku.” Yang lain menimpali.
“Hahaha.” Mendengar itu aku dan yang lain tertawa.

Perempaun itu berpikir keras. Tak berapa lama kemudian akhirnya ia mengiayakan ajakan Tumanggung dengan untuk mengajar kami dengan model pendidikan seenak kami. Sesuai dengan kemauan dan kebutuhan kami. Kapan kami ingin belajar dan kapan kami ingin bermain, kamilah yang mengatur, walau kemudian perempuan itu harus membuat semacam jadwal untuk bisa kami ikuti.

Belum sempat mengajarkan kami berhitung, perempuan itu sakit keras. Badannya panas sekali. Hampir satu minggu ia sakit. Sesuai dengan tradisi kami, orang sakit tidak perlu dirawat. Ia mesti ditinggalkan dari wilayah ini atau dibuang sebelum penyakitnya akan mendatangkan wabah bagi yang lain. Beberapa orang di antara kami sempat bertengkar karena berbeda pendapat. Karena sesuai adat, bila ada yang sakit harus ditinggalkan sendirian hingga ia sembuh sendiri dan mencari jalan pulang. Sedangkan perempuan itu punya janji untuk mengajarkan kami berhitung. Namun keputusan di tangan Tumanggung, akhirnya ia diobati dan tak lama kemudian sembuh. Kami pun senang lalu menagih janji minta diajarkan cara berhitung.

Awalnya kami mulai diajarkan cara membaca, menulis dan berhitung. Setelah kami mampu membaca, beberapa tahun kemudian kami diajarkan cara bertani dan bahkan konsep tentang peraturan perundang-undangan, khususnya UU HAM. Diajarkan membaca, menulis dan berhitung katanya agar kami tidak ditipu saat beinteraksi dengan orang-orang terang. Diajarkan bertani katanya agar kami mampu mengelola lahan jika hutan habis, dan undang-undang diajarkan agar kami mampu bertahan dan mencegah perbuatan jelek bagi perambahan hutan yang terjadi di hutan kami.

Sejak saat itu kami telah mengubah kekhawatiran kami menjadi pujian yang tak terhingga kepada perempuan itu, Ibu Guru Butet. Terima kasih kau telah datang kepada kami. Kau adalah perempuan yang telah membelah bulan, lalu memberikan setengah cahayanya untuk menerangi hidup kami. Kini kami tak bisa dibodohi lagi karena kami sudah bisa membaca dan behitung. Kami sudah bisa membaca buku, mencari pengetahuan dari kertas-kertas bertulis, menghitung berat timbangan dan menghitung berapa jumlah uang yang mesti kami terima.

*****
“Apo kito sudah sampe, Ibu Guru?”
Ibu Guru tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Masih jauh rupanya perjalanan kami ke kota. Setelah melalui jalanan berwarna hitam yang berkelok-kelok, naik-turun, kini mobil ini berhenti di depan sebuah gerbang. Di sana tertulis Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Tak lama kemudian kami masuk ke sebuah bangunan. Aku sempat terkejut karena ruangan itu dingin sekali. Rupanya ada banyak sekali orang terang di sana. Duduk di tempat duduk yang berbaris rapih. Mereka putih-putih. Bersih-bersih. Bajunya indah-indah. Ada yang menggendong anak. Ada pula yang mirip seperti aku pakaiannya. Pasti dia juga mau ke kota seperti aku. Haha
Sejurus aku duduk, terdengar suara yang besar sekali di ruangan itu.
“Kepada seluruh penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan 7311AF harap memasuki pesawat sekarang juga. Kami ulangi sekali lagi…”
Aku, Limun dan Bu Guru bergegas menuju sebuah kendaraan yang sangat besar.
“Apo ini namonyo jugo mobil, Bu Guru? Tanyaku.
Ibu Guru Butet tersenyum mendengar pertanyaan luguku.
“Ini pesawat, Jetli.”
“Cam mano pulak jalan kendaraan ini, Bu Guru” Tanya Limun menimpali.
“Terbang…” Jawabnya singkat sambil membentangkan kedua tangan di dadanya.
“Apo…? Terbang, Bu Guru? Macam burung, begitu?” Aku penasaran.
Ibu Guru mengangguk.
“Aiiih…” Aku dan Limun menyeringai.
“Takut jatuh, Bu Guru!” Tegasku.
“Tak apa-apa, nanti kalian akan senang.”

Jambi, 17 Agustus 2011

[1] Orangtua (Ibu)

[2] Sebutan untuk orang luar

[3] Nama panggilan bos tempat menjual damar

Cerpen ini dinobatkan sebagai pemenang 1 dalam “Lomba Cipta Cerpen Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2011”

19 Agustus 2011

MATAHARI DAN PREDIKSI KIAMAT 2012


Barangkali Anda sudah mendengar prediksi akan terjadi “badai matahari” superdahsyat mengancam planet bumi pada kisaran tahun 2012-2013 mendatang. Menurut ahli LAPAN dan berbagai peneliti dunia, badai matahari tersebut akan terjadi ketika adanya flare berupa ledakan besar di atmosfer matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Waw, sungguh menakutkan! Padahal bom atom yang dijatuhkan oleh Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay pada Agustus 1945 itu telah merenggut sekitar 80.000 jiwa. Bila dikalikan dengan 66 juta ledakan serupa, tentu manusia yang dikorbankan akan mencapai angka yang cukup fantastis.

Badai matahari, nama inilah yang melatarbelakangi hebohnya isu kiamat 2012 yang mengemuka bak hantu di siang bolong sejak awal 2008 silam. Banyak masyarakat terkejut. Dunia seolah berada dalam ancaman terburut sepanjang masa peredarannya, karena kelangsungan hidup manusia terancam. Ekosistem makhluk hidup di bumi akan punah, termasuk Anda yang masih ingin hidup di tahun 2012.

Lalu, apakah berita ini cuma kabar burung, atau 2012 memang tahun baik untuk badai matahari? Banyak media nasional dan dunia secara massal meng-upgred berita ini ke khalayak ramai, ada yang terkesan berlebih dan sarkastis, namun banyak juga yang memberitakan sesuai fakta. Melalui tulisan ini Anda akan tahu ke mana arak gonjang-ganjing media yang terkadang memang terkesan senonoh dalam membeberkan berita mengenai kiamat 2012 tersebut, tanpa tebang pilih, tanpa memperhitungkan baik-buruk dan benar-salah. Di sini Anda akan menemukan beberapa kebenaran!

Matahari Bangun dari Tidur Panjang

“Persisnya bukan kiamat,” demikian sejumlah pengamat mengomentari masalah kiamat 2012. Tahun 2012 bukanlah kiamat yang dimaksudkan akan menghancurkan seluruh bumi dan isinya. Namun, badai akan terjadi pada beberapa titik matahari yang kemudian meletus dan akan memuntahkan cipratan partikel yang bisa merusak. Aktivitas ini berlangsung dalam siklus 11 tahun sekali. Dampaknya sangat luar biasa. Menurut para ahli, efek badai matahari bisa mencapai 20 kali lebih besar dari badai Katrina.

Bila melihat sejarah masa lalu, badai matahari pernah menghantam bumi pada tahun 1992. Pada saat itu trafo pembangkit listrik di Quebec Kanada menjadi sasaran yang kemudian terbakar hebat. Tak ayal listrik yang memasok kebutuhan 6 juta penduduk di sana padam selama hampir 9 jam.

Matahari memang telah bangun dari tidur panjangnya. Dan dalam beberapa tahun ke depan, seluruh makhluk planet bumi akan merasakan aktivitas matahari dalam level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk tersebut, sejumlah ilmuwan matahari terkemuka sudah berkumpul di Washington DC, Amerika Serikat sejak pertengahan 2010 lalu. Mereka membahas cara terbaik untuk menghindar risiko terburuk bencana ini dan berupaya melindungi satelit-satelit bumi dan sistem vital dari dari ancaman badai matahari.

Merusak Sistem Satelit

Salah seorang peneliti LAPAN, Clara Yono Yatini mengungkapkan bahwa bintik hitam menjadi pertanda tingkat keaktifan matahari. Ketika masa aktif itu mencapai puncaknya, matahari dapat menimbulkan ledakan (corona mass ejection) yang dapat menghujani bumi dengan partikel yang berpotensi sangat mengganggu, terutama merusak sistem satelit dan transportasi berbasis GPS.

Seperti yang Anda lihat masyarakat abad 21 sangat bergantung pada sistem teknologi tinggi dalam kehidupan sehari-hari yang rentan pada dampak badai matahari. Seperti navigasi GPS, perjalanan udara, jasa keuangan, dan komunikasi radio darurat semua bisa mati mendadak oleh badai matahari. Hal ini juga akan berdampak buruk bagi kelangsungan ekonomi dunia yang saat ini mulai menemui titik terangnya. Peringatan dan kekhawatiran seperti ini pernah dikeluarkan National Academy of Sciences dalam sebuah laporan tahun 2008.

Namun, kerusakan dapat diatasi jika para ahli dan pemerintah serius merembuk solusi terbaik dan berupaya agar mampu mendeteksi dini kapan badai akan datang. Itulah sebabnya, pemahaman cuaca matahari yang Iebih baik dan kemampuan untuk memberikan peringatan dini sangat penting. Seperti yang dilakukan Thomas Bogdan, Direktur Nasional Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) dan NASA bekerja sama untuk mengelola armada satelit yang memantau matahari dan membantu untuk memprediksi perubahan surya. Ia menggerakkan sepasang pesawat ruang angkasa Stereo (Solar Terrestrial Relations Observatory) yang ditempatkan di sisi berlawanan dari matahari. Melalui alat ini mereka melihat bintik matahari yang disebut sunspot 1035 mulai terlihat membesar, yaitu hingga berukuran tujuh kali planet Bumi.

Tak bisa ditampik, LAPAN dan berbagai peneliti dunia telah memperkirakan bahwa masa puncak aktivitas matahari yang kini berada di siklus ke-24 memang akan terjadi pada rentang 2012-2013. Pada masa inilah diduga akan terjadi badai luar angkasa ekstrem akibat aktivitas matahari. Namun, ancaman tersebut cuma akan mengganggu sistem listrik, sistem satelit, dan transportasi berbasis GPS. Termasuk telepon seluler Anda akan eror dan bumi akan menjadi gelap gulita. Tak bisa dinyana, kemungkinan terburuk bisa membunuh manusia dan makhluk hidup.

By: Qin Mahdy

MENGUNGKAP LEGENDA TABU MASYARAKAT ACEH


Judul Buku : Putroe Neng
Penulis : Ayi Jufridar
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : 2011
Jumlah Halaman : 384
Harga : 59.500,-

Diambil dari penuturan Cut Hasan – seorang penjaga makam Putroe Neng yang terletak di desa Blang Pulo, Lhokseumawe – beberapa minggu lalu kepada salah satu media nasional, ia mengatakan bahwa legenda Putri Cina yang bersuamikan 100 bangsawan yang biasa disebut Putroe Neng sudah menjadi konsumsi masyarakat jauh sebelum abad 18 menjadi hitungan tahun peradaban dunia. Putroe Neng Hidup sekitar tahun 1020-an Masehi. Boleh dikatakan semua masyarakat Aceh sudah pernah mendengar kisah ini melalui penuturan orangtua mereka, bukan berdasarkan literatur tertulis yang mereka baca. Kisah ini miskin teks, lagipula memang tradisi lisan pada masa itu adalah yang paling unggul di kerajaan-kerajaan Melayu lama.

Sehingga sebagian besar masyarakat Aceh menyebutkan cerita Putroe Neng hanyalah sebuah legenda. Namun tak sedikit pula yang meyakini sejarah itu pernah terjadi. Senada Cut Hasan, ia menganggap Putroe Neng yang telah membunuh 99 suaminya itu bukan sekadar legenda, melainkan ini sejarah berbentuk lisan yang memuat tentang peristiwa yang benar-benar pernah terjadi. Buktinya Cut Hasan pada suatu malam pernah bermimpi didatangi seorang perempuan yang cantik, ia mengatakan itu wujud Putroe Neng. Lalu perempuan itu memberikannya dua keping emas untuk dijaga. Keanehan terjadi ketika ia bangun, ia melihat dua keping emas itu ada di sampingnya.

Legenda yang kini kembali diangkat dan diperbincangkan kebenarannya di tengah publik ini rupanya dimanfaatkan oleh Ayi Jufridar sebagai wujud teks atau semacam arca melalui novel berjudul “Putroe Neng.” Entah ada misi apa yang terselubung di balik narasinya, novel ini merupakan sepenggal kisah tentang Putroe Neng saat mulai memasuki wilayah Aceh bersama ribuan Prajurit perempuan Cina pada masa Kerajaan Indra Purba berkuasa di tanah Aceh pada tahun 1024. Kehadiran mereka di anggap remeh oleh pihak Kerajaan Indra Purba dan inilah yang membuat prajurit perempuan Cina tersebut berhasil mengalahkan Kerajaan Indra Purba di dalam peperangan. Mereka mengawali sejarah berdirinya Kerajaan Seudu.

Nian Nio Lian Khie begitulah nama asli Putroe Neng disebut. Ia dikenal sebagai komandan perang wanita berpangkat Jenderal Kerajaan Seudu yang pada suatu ketika dikalahkan dalam peperangan di Kuta Lingke. Peperangan itulah yang mengubah sejarah hidup Putroe Neng dari seorang maharani yang memiliki misi ingin menyatukan sejumlah kerajaan di Pulau Ruja (Sumatera), ia malah menjadi permaisuri dalam sebuah pernikahan politis. Pendiri Kerajaan Darud Donya Aceh Darussalam, Sultan Meurah Johan, menjadi suami pertama Putroe Neng yang kemudian juga menjadi lelaki pertama yang meninggal di malam pertama. Tubuh Sultan Meurah Johan ditemukan membiru setelah melewati percintaan malam pertama yang selesai dalam waktu begitu cepat.

Dalam novel ini dikisahkan Putroe Neng memiliki 100 suami dari kalangan bangsawan Aceh. Dan setiap suami meninggal pada malam pertama ketika mereka bercinta, karena alat kewanitaan Putroe Neng mengandung racun. Namun, anehnya kematian demi kematian tidak menyurutkan niat para lelaki terutama kaum bangsawan untuk memperistri perempuan cantik itu. Karena menikahi Putroe Neng yang cantik jelita merupakan sebuah kebanggaan bagi banyak lelaki bangsawan. Kebanggaan itu sering dilampiaskan dalam kalimat, “Nanti malam aku akan tidur dengan Putroe Neng...”.

Suami terakhir Putroe Neng adalah Syekh Syiah Hudam. Ia adalah suami ke-100 dari perempuan cantik bermata sipit tersebut. Sebelum bercinta dengan Putroe Neng, Syiah Hudam berhasil mengeluarkan bisa dari alat genital Putroe Neng. selamat melewati malam pertama dan malam-malam berikutnya. Konon, Syiah Hudam memiliki mantra penawar racun sehingga ia bisa selamat.

Ringkasnya dengan judul yang begitu provokatif, novel yang bergenre sejarah ini menarik untuk dibaca oleh semua kalangan, karena disamping mampu memperkaya budaya dan sejarah peradaban bangsa, melalui pemakaian bahasanya yang khas akan imaji dan kultur-kultur sejarah Aceh, kita seperti tengah dibawa untuk menonton sebuah film petualangan Narnia atau The Lord of The Ring.

Buku ini berhasil membahas kisah Putroe Neng secara detail. Ketangguhan armada perang dan keahliannya dalam menaklukan samudra sungguh dijabarkan seperti dalam peperangan Pirates of the Caribbean. Tak kalah menarik ialah ketangguhan strategi bercinta antara negeri Aceh dan daratan Cina. Penulis berhasil mengisahkan penggalan-penggalan sejarah Putroe Neng dengan begitu mengalir dan menyentuh ruang imajiner generasi muda Aceh, khususnya soal ketangguhan perempuan dan jiwa kepahlawanan, soal cinta dan naluri budaya-kebangsaan.

17 Juli 2011

MENCARI MATA AIR KEABADIAN


Judul : Pirates of The Caribbean 4
Genre : Action / Petualangan / Komedi
Sutradara : Rob Marshall
Penulis :Ted Elliott, Terry Rossio
Pemain : Johnny Depp, Penelope Cruz, Ian McShane, Geoffrey Rush
Riris : 20 Mei 2011

Apakah Anda pengagum laut? Pecinta pantai? Hemm Tentu Anda seringkali mencecapi bagaimana asinnya air laut dan indahnya ombak-ombak pantai. Namun, bila Anda mabuk laut, tak suka main ke pantai, kemungkinan besar Kapten yang satu ini bisa membuat Anda tidak akan mabuk laut lagi, dan Anda akan terbiasa pada ganasnya ombak-ombak pantai dan semilir angin yang sepoi. Dialah seorang bajak laut legendaris dari Laut Tujuh, Kapten Jack Sparrow si penipu sopan dari laut Karibia. Dia seorang kapten moralitas, keragu-raguannya sama meragukannya dengan ketenangan hatinya. Ia menyukai pertempuran yang terus-menerus dan kalah adalah satu hal yang memalukan, baginya.
Cinta pertama Jack Sparrow adalah laut, cintanya yang kedua ialah kapal BlackPearl. Dalam film keempat ini Jack Sparrow masih menjadi saingan Hector Barbossa si bajak laut. Mereka akan terlibat dalam pencarian Fountain of Youth. Setelah berjuang habis-habisan melawan Kapten Hector Barbossa yang menakutkan, seperti dalam petualangan sebelumnya, Captain Jack kali ini juga harus bersaing dengan Kapten Blackbeard (Ian McShane) yang terkenal, pertempuran tersebut rupanya lebih mengerikan dari pertempuran yang lalu.
Blackbeard adalah jiwa yang paling hitam dan hati tergelap dari setiap bajak laut yang pernah hidup di dunia laut dan laut di dunia. Ia menjadi ketakutan yang paling berani dari semua pelaut, sehingga Blackbeard menjadi ancaman bagi semua orang yang berlayar di laut. Blackbeard memiliki kekuatana dahsyat, kapalnya Queen Anne’s Revenge dijaga oleh zombie, dihiasi oleh tulang-belulang korban, dan api melumuri seluruh busur yang siap membakar seluruh kapal-kapal musuh yang berani menghadang. Blackbeard berkecimpung dalam permainan hitam dan wields, pedangnya tertanam dengan salah satu dari tiga batu safir dari Triton.
Namun, hidup Blackbeard berada di bawah bayang-bayang kematian, ia hanya berharap air keabadian dari Fountain of Youth. Apa pun, dia tidak peduli siapa yang hancur di bawah beratnya ambisi kejamnya, Blackbeard akan sampai di sana, dengan segala cara.
Demikian pula Jack, ia juga akan sampai di sana dengan perjuangan dan kekonyolannya. Ia tidak sendiri, ia ditemani Angelica (Penélope Cruz) seorang wanita dari masa lalu Jack sendiri. Seorang wanita yang mempercayai bahwa kebohongan adalah kebenaran dan kebenaran itu adalah kebohongan. Ia bersikeras pada satu tujuan: untuk menyelamatkan jiwa kekal Blackbeard yang diduga Ayahnya dari sebuah kutukan, bahkan jika itu harus dilakukan seperti Captain Jack yang berbohong untuk berbohong.
Inilah petualangan panjang yang cukup sengit Kapten Jack Sparrow mencari air terjun keabadian dalam Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides hadir menghibur penggemarnya di seluruh dunia. Film dengan dukungan teknologi tinggi 3D garapan Rob Marshall ini sudah diputar pada 20 May 2011 lalu di Amerika. Teknologi yang menjanjikan itu rupanya telah membawa keuntungan pada pembukaan film yang dibintangi Johnny Depp, Geoffrey Rush, dan Penelope Cruz ini. Pada pembukaan perdana film tersebut di seluruh dunia, Disney sudah mengantongi keuntungan US$346 juta.
Film seri ke-4 ini memang luar biasa. banyak menyimpan daya tarik daripada film sebelumnya, seperti munculnya Syrena (Astrid Bergès-Frisbey) si Putri Duyung cantik misterius yang berenang melawan gelombang laut yang mematikan. Ini akan membuat penonton bertanya, siapakah dia? Selain itu Dari sisi pengambilan gambar terlihat kamera bergerak dinamis menyesuaikan lokasi dengan hasil yang maksimal. Barangkali Dariusz Wolski, direktur fotografi film Pirates of the Caribbean ini tidak salah memilih kamera yang dipakai untuk pembuatan film tersebut dengan tiga lensa, kemudian dipadukan dengan frame X, kemudian menembakkan gambar dengan sistem Fusion, yang memakai kamera Red MX seperti garapan film-film James Cameron.
Satu lagi yang perlu Anda ketahui, film ini lebih mudah untuk dicerna dari dua film sebelumnya. Johnny yang memerankan Kapten Jack Sparrow menegaskan cerita film tersebut tidak berbelit-belit. Seperti yang penulis kutip dari ungkapan Johnny Depp kepada majalah Inggris, Empire magazine sebelum film tersebut dirilis, “Hal-hal yang berhubungan dengan Pirates 4, saya merasa kita seperti berhutang kepada penonton. Kami tahu, Pirates 2 dan 3 menjadi cukup sulit untuk dimengerti,” Ungkapnya.
Depp menambahkan, “Dulu penonton harus mengulang dua atau tiga kali untuk memahami apa yang terjadi. Dan yang keempat ini akan mirip dengan yang pertama, lebih menghibur dan tidak sulit untuk dimengerti,” tambahnya.

Selamat berpetualang!

13 Juni 2011

PaperPhone: Masa Depan Smartphone dan Tablet?


Setebal apa smartpone yang Anda miliki saat ini? Mampukah bersaing dengan peranti yang satu ini? Sebuah teknologi baru smartpone yang mampu masuk ke dalam saku penggunanya hanya dengan beban seperti mengantongi selembar kertas. Sejumlah produsen dunia seperti Samsung, Apple, dan HTC tengah meracik produk tersebut. Tak lama lagi mereka akan menyuguhkannya ke muka umum.

Para peneliti dari Arizona State University, Queen's University dan Amazon Kindle 2 creators Ink Corporation memang tengah bertekad untuk mengembangkan smartpone seukuran kertas tersebut. “PaperPhone” begitulah alat itu dinamai dan akan diumumkan dalam ajang Association of Computing Machinery's CHI 2011 di Vancouver, Kanada, tahun ini.

Menurut penemunya Roel Vertegaal, PaperPhone digambarkan sebagai “flexible iPhone” karena teknologinya akan mengakhiri situasi di mana tumpukan koran sering merusak pemandangan di tiap sudut kantor dan rumah. Karena semua informasi sudah tersimpan secara digital dan peranti ini dapat ditempatkan di mana saja, sesuka Anda.

Inovasi Vertegaal ini mungkin bukan perangkat e-paper pertama, namun ini bentuk yang menarik mengenai cara kerja smartphones di masa depan. Sebuah produk yang terlihat, terasa, dan bekerja seperti selembar koran interaktif yang pastinya memiliki fitur-fitur menarik.

Kelebihan PaperPhone yang patut menjadi pertimbangan produsen ialah produk ini tidak mengonsumsi energi saat tidak digunakan dan bisa memainkan musik, menyimpan buku, dan melakukan komunikasi selayaknya smartphone, bukan seperti memegang selembar perangkat dari logam.

Siap Gantikan Tablet

Vertegal mengakui pengembangan PaperPhone yang dirintis di Amerika tersebut baru bisa menuai hasil dalam jangka waktu 5-10 tahun mendatang. Walau demikian ia yakin betul produk dengan suguhan “fleksible iPhone” ini adalah wajah masa depan tablet.

Teknologi ini memang sangat memudahkan penggunanya. Cara kerjanya sama seperti tablet. Dengan tebal 0,02 milimeter atau se per sepuluh rambut, dan berat 0,29 gram atau se per tiga uang kertas penggunanya bisa dengan mudah mencatat dan menggunakan alat ini sesuka hati. Mereka tidak perlu khawatir juga kehilangan fitur-fitur menarik. "Teknologi ini akan mengubah segalanya,"jelas Roel.

Dengan demikian dalam waktu yang tidak lama lagi, Anda akan menjadi saksi era hilangnya smarphone-smartphone tebal, buku-buku bacaan dari kertas, dan buku catatan, karena era PaperPhone dengan flexible iPhone-nya telah datang. Sebuah era di mana penggunaan kertas elektronik dapat digulung untuk dimanfaatkan tanpa pengaruh tempat dan waktu dan tanpa membuang-buang kertas yang sering mengotori ruangan kerja Anda.

Oleh Almuttaqin/Qin Mahdy (BP/4/XLIII/M-J/2011)

PECUNDANG AMERIKA MENCURI "WALL STREET"


Judul Film : Limitless
Jenis Film : Thriller
Produser : Leslie Dixon, Scott Kroopf, Ryan Kavanaugh
Produksi : Relativity
Durasi : 105 Menit
Pemain : Bradley Cooper, Abbie Cornish, Robert De Niro,
Anna Friel, Andrew Howard
Sutradara : Neil Burger
Penulis : Leslie Dixon

Eddie Morra (Bradley Cooper) tokoh utama dalam film ini memang memilih nasib buruk untuk menjadi seorang pecundang. Sehari-hari tampak persis ia tidak melakukan kegiatan apa-apa. Bahkan, terlihat seperti gelandangan yang mengotori jalan-jalan Amerika. Hidupnya benar-benar rusak hingga teman-teman dekatnya meramalkan Eddie tak punya masa depan. Apalagi ia dikenal sebagai pecandu kokain.

Untungnya, kisah buruk itu segera berakhir. Pertemuannya dengan seorang sahabat lamanya membuat masa depan Eddie tiba-tiba saja berubah total. Sebab, pertemuan tak sengaja itu telah memperkenalkan Eddie Morra pada MTD-48, yaitu obat yang konon bisa memacu kerja otak sehingga ia bisa memanfaatkan 100% dari kemampuan otaknya secara brilliant.

Ternyata, janji itu bukan sekedar omong kosong. Setelah meminumnya Eddie memang berubah. Ia menjadi bisa menulis buku hanya dalam waktu satu hari saja. Ia bisa belajar bahasa asing dalam waktu sangat singkat dan tak ada hal yang tak bisa ia pelajari dalam sekejap. Eddie telah menemukan kekuatan supernya.


Eddie lantas memanfaatkan kemampuan supernya itu untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Dengan cepat pula ia berhasil menguasai Wall Street, kemudian menjual saham-saham kecil hingga bernilai jutaan dollar. Eddie pun menjadi Milyarder ternama di Amerika. Prestasinya tersebut menarik perhatian Carl Van Loon (Robert De Niro) yang mengundang Eddie untuk membantu merger broker terbesar dalam sejarah perusahaannya. Mereka juga menginginkan Eddie dapat menarik perhatian investor-investor dan bersedia melakukan apa saja untuk menjadi bagian dari NZT.

Tidak hanya demikian, perubahan hidup yang drastis dan efek samping obat misterius itu juga membuat Eddie dibuntuti sekelompok gangster misterius dan polisi yang terus mengintainya. Eddie mencoba untuk bertahan tanpa obat dalam waktu cukup lama untuk mengecoh musuh-musuhnya. Inilah yang menjadi sine menarik dalam film yang konon telah menghabiskan dana jutaan dollar ini.

Seperti kebanyakan film Hollywood, “Limitless” juga diadaptasi dari sebuah novel berjudul The Dark Fields, karya Alan Glynn. Novel ini memang tak serta-merta dipindahkan ke layar lebar. Leslie Dixon sebagai penulis skenario harus membuat interpretasi ulang dari novel yang terbit di tahun 2001 itu. Hasilnya, memang tak terlalu memuaskan dari sisi alur cerita meski di sisi lain film ini punya nilai plus.

Di zaman modern sekarang kemampuan yang dimiliki karakter utama film ini memang tak lagi jadi sesuatu yang terlalu istimewa. Apalagi di saat internet sudah jadi teman sehari-hari, mengingat jutaan informasi sudah tak terlalu 'wah' lagi. Untuk memproses sekian banyak data pun sudah bisa dilakukan oleh komputer dan fakta itu membuat film ini jadi terasa sedikit tidak relevan lagi.

Selain itu, banyak celah logika yang membuat alur kisah film ini jadi sedikit susah diterima nalar. Untungnya, kelemahan itu tertutup oleh visualisasi yang cukup menarik. Paling tidak, film ini masih cukup enak ditonton asalkan Anda tak menuntut terlalu banyak soal logika. Paling tidak, sepertinya penonton tak terlalu kecewa, terbukti dengan pendapatan film ini yang cukup mampu membuatnya bertahan di sepuluh besar box office selama 4 pekan ini.
Menariknya lagi, Bradley Cooper juga berhasil membuktikan kalau ia adalah seorang aktor yang layak dapat acungan jempol, karena Bradley berhasil menggambarkan sosok Eddie dari awal sampai akhir dengan sangat baik.

Dimuat di Majalah Nasional Berita Pajak edisi Mei-Juni 2011

10 Juni 2011

NGIANG KOTA TUA

Sebuah Catatan Perjalanan


Malam itu memang tak ada bintang Ay, cuma silau cahaya lampu di sekeliling kita acapkali menyipitkan mata. Senang sekali rupanya orang-orang lalu lalang mengelilingi kota ini. Kota Tua yang seharusnya berbau busuk karena banyak gedung tak terawat dan sungai dibiarkan menjadi tempat pembuangan segala yang bisa dibuang. Lagipula tak ada desir angin di sini, cuma kudengar gelak tawa dan nyanyian seniman jalanan suka mencuri obrolan kita.

Malam itu kau tampak senang sekali mengayuh sepeda berwarna pink, sepeda pilihanmu, mungkinkah penatmu seharian sudah kau gantungkan di sana semuanya? Tawamu itu sungguh membuatku bahagia, Ay.

Kau juga lahap sekali menikmati sepiring kerak telor bikinan Abang bukan orang Betawi itu. Di tengah kau menghabiskan sisa-sisa makananmu, kusentuh bahu kananmu lembut, "Ay, sebenarnya apa yang kita butuhkan di dunia ini selain Tuhan dan Rasul?"

Kau menatapku dalam, kemudian perlahan menggelengkan kepala.

"Aku membutuhkanmu untuk teman perjalananku Ay. Perjalanan dunia dan akhirat." Jawabku sambil menggenggam erat tanganmu.

Kau tersenyum.

26 Mei 2011

KISAH TIGA PRIA MELAWAN DEPRESI


Judul : The Company Men
Genre : Drama
Produser : John Wells, Paula Weinstein, Claire Rudnick Polstein
Sutradara : John Wells
Penulis : John Wells
Pemain : Ben Affleck, Chris Cooper, Tommy Lee Jones, Kevin Costner,
Rosemarie DeWitt, Maria Bello, Craig T. Nelson, Yolande Moreau
Produksi : The Weinstein Company
Durasi : 104 menit
Rilis : 10/03/2011

MUNGKIN Anda termasuk salah satu orang sukses di kota ini. Atau bahkan Anda tahu betul bahwa meraih kesuksesan itu memang sulit sekali. Orang harus melewati berbagai ritme hambatan dan tantangan yang terkadang cukup menyiksa diri dan keluarga. Namun barangkali jauh lebih sulit lagi saat harus mempertahankan apa yang telah Anda miliki dalam pekerjaan Anda, perusahaan Anda atau kedudukan Anda.
Saat kenyataan pahit terpampang di depan mata, sanggupkah Anda melihat segalanya dari sisi yang berbeda? Bagaimana jika Anda tiba-tiba tidak memiliki apa-apa di dunia ini karena kehilangan pekerjaan Anda, perusahan Anda bangkrut, atau kedudukan Anda mesti digantikan oleh orang lain?
Inilah kisah hidup Bobby Walker (Ben Affleck pemeran utama) dalam film The Company Men ini memang pada awalnya membuat banyak orang iri. Sebab, Bobby hidup dalam mimpi-mimpi kebanyakan orang Amerika.
Ia merupakan pekerja hebat, luar biasa. Memiliki keluarga yang sempurna. Sementara Porsche mengkilap di Garasi. Jelasnya Bobby punya pekerjaan yang memberikannya kehidupan yang lebih dari layak. Meski tak bisa dibilang kaya-raya, Bobby dan keluarganya bisa hidup serba kecukupan.
Namun, tak pernah terbayang di benak Bobby kalau semua yang telah dimilikinya itu tiba-tiba saja harus musnah dari pandangannya karena ia harus menjadi salah satu korban pengurangan tenaga kerja di kantornya. Kehidupan Bobby seolah diputar-balikkan. Ia tak tahu harus melakukan apa dan bagaimana lagi meneruskan hidup.
Film yang diproduksi oleh The Weinstein Company ini sebenarnya tidak cuma menceritakan kehidupan Bobby, juga menceritakan dua karyawan perusahaan lainnya Jones dan Cooper yang juga diberhentikan dari perusahaan tempat mereka bekerja. Ketiganya berusaha keras agar kehidupan mereka dan keluarga tetap terjaga. Bagaimana ketiganya menyelesaikan masalahnya masing-masing? Sepertinya Anda harus segera menonton film ini yang belum lama ini tayang di bioskop-bioskop Tanah Air.
Film yang disutradarai oleh John Wells ini memang sangat bernuansa Amerika, namun sangat cocok menjadi tontonan para pekerja kantoran, karyawan perusahaan, atau Anda yang saat ini yang memegang posisi sebagai manajer perusahan besar di kota Anda. Karena film ini akan memberikan sentuhan dan pengalaman baru bagaimana mengelola perusahan yang terimbas resesi, mengatur SDM, memperlakukan karyawan, dan apakah Anda seorang pimpinan yang baik akan tecermin dalam film yang berdurasi 140 menit ini.
Seperti film-film lain hasil garapan Wells, tentu pada film ini ia masih menampilkan kecerdasan visualnya yang halus dan tajam. Seperti pada gambar deretan meja kosong menghadap ke para eksekutif yang sedang bingung, sementara para pencari kerja duduk di sebelah garis panjang. Para pencari kerja itu sama sepertiga usianya. Hal yang sangat filosofis ini tidak bisa kita temukan pada film-film lain dalam satu genre.
Film ini boleh disebut sebagai film bertabur bintang. Entah apa maksud Wells. Karena selain Affleck, film ini juga dibintangi oleh banyak nama-nama berkualitas, seperti Kevin Costner, Tommy Lee Jones, Maria Bello, Chris Cooper, Craig T Nelson dan tak ketinggalan Rosemarie Dewitt.
Satu hal yang membuat film ini menjadi menarik. Seperti yang penulis kutip dari salah satu situs terkemuka, bahwa Wells membuat film ini bukan karena alasan komersial, tapi karena menjadi kebutuhan masyarakat Amerika yang belakangan ini rentan kena resesi. Bagaimana dengan Indonesia? Sudahkah memikirkan hal serupa? (QM)

NUKLIR YANG MENGANCAM, NUKLIR YANG MENYEJAHTERAKAN


SEPERTI yang Anda lihat dalam pemberitaan berbagai media belakangan, pascabencana gempa bumi dan tsunami di Jepang, kini giliran “nuklir” di Fukushima mengancam masyarakat karena mengalami kebocoran. Konon reaktor tersebut sudah mengalami ledakan beberapa kali. Tak ayal ini membuat masyarakat Asia berdebar-debar, karena takut radiasi. Apalagi masyarakat Jepang yang bermukim di lingkaran 30 km wilayah PLTN Fukushima.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Jepang akhirnya mengumumkan bahwa radius aman untuk warga dari PLTN Fukushima ialah sejauh 30 km. Namun ahli nuklir RI di Jepang merekomendasikan KBRI Tokyo untuk mengevakuasi WNI ke radius 50 km dari PLTN Fukushima. Saran ini dihasilkan setelah 10 pakar nuklir Indonesia yang sedang menyelesaikan studi di Negara Jepang mengadakan pertemuan dengan KBRI Tokyo.
Bercermin dari fenomena yang cukup menyita perhatian dunia ini, mungkin Anda akan bertanya, sebegitu menakutkankah nuklir, sehingga masyarakat mesti dievakuasi dalam radius 50 km melebihi peristiwa alam gunung Merapi?

Nuklir yang Mengancam
Patut diketahui bahwa isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan lebih-lebih bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl yang mematikan wilayah Belarus, Rusia, Ukraina, bahkan mengancam Eropa. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir bagi masyarakat, bukan hanya di Indonesia.
Kekhawatiran atas kebocoran nuklir tersebut memang sangat beralasan, mengingat akan akibat yang sangat mengerikan bila hal tersebut benar-benar terjadi. Sebab kandungan uranium yang besar dari hasil ledakan bisa menguap kemana-mana, menyebar melalui udara dalam bentuk gelombang. Kemudian efek radiasi yang ditimbulkan bisa berdampak cukup serius bagi kesehatan manusia, tumbuh-tumbuhan dan seluruh makhluk hidup.
Penyebaran radiasi nuklir ke tubuh manusia bisa mengakibatkan beberapa hal, antara lain tubuh bisa terbakar dan menghitam, merusak sel-sel tubuh hingga mengakibatkan gangguan keturunan akibat rusaknya DNA, kanker, dan pada puncaknya bisa mengakibatkan kematian, seperti dalam tragedi Chernobyl 1986 yang memusnahkan banyak manusia dan binatang.
Alasan inilah yang membuat sebagian kalangan menolak pembangunan PLTN di wilayah Indonesia, termasuk WALHI salah satu yang paling bersuara. WALHI menyerukan agar pemerintah menghentikan rencana pembangunan PLTN di Indonesia, mengingat potensi dampak negatif yang begitu besar dan minimnya kesiapan dan tenaga ahli.

Nuklir yang Menyejahterakan
Dunia memang akan selalu menuntut manusia untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Dan salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial menurut banyak kalangan ahli ialah energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, namun sepertinya energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak dan sudah dibuktikan oleh beberapa negara maju akan kehebatannya.
Demikian pula di Indonesia, nuklir menjadi satu-satunya jawaban yang didapat oleh Pemerintah untuk mengatasi krisis energi nasional. Apalagi setelah melihat dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi. Salah satu contoh energi nuklir yang sudah dimanfaatkan oleh banyak negara ialah energi listrik atau di Indonesia lebih dikenal PLTN, kini dalam proses pengerjaan.
PLTN adalah pembangkit listrik tenaga nuklir yang merupakan kumpulan mesin pembangkit yang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai tenaga awalnya. Prinsip kerjanya sama seperti uap panas yang dihasilkan untuk menggerakkan turbin. Secara sederhana, rancangan PLTN ialah boild water reactor. Setelah ada reaksi nuklir fisi secara bertubi-tubi di dalam reaktor, maka timbul panas atau tenaga lalu dialirkanlah air di dalamnya. Kemudian uap panas masuk ke turbin dan turbin berputar dan poros turbin dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
Di Indonesia sudah ada berdiri beberapa reaktor nuklir milik Badan Tenaga Atom Nasional, seperti di Bandung, Yogyakarta, dan Serpong digunakan untuk riset obat dan pangan. Inilah diantara manfaat teknologi nuklir yang sudah dirasakan warga di 23 Provinsi di Indonesia, antara lain meliputi, pengawetan bahan makanan, pendeteksi sumber air, pembibitan padi, dan pengobatan.
Seperti di Bangkalan, teknologi nuklir sudah dimanfaatkan untuk mendeteksi sumber mata air di desa-desa yang dilanda kekeringan. Sementara di Sampang dan Sumenep untuk pembibitan padi.
Itulah energi nuklir, penuh manfaat dan sarat mudharat bila semua masyarakat tak awas. Dalam Peraturan Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional tertera bahwa, pembangkit tenaga nuklir akan menjadi energi alternatif pada tahun 2025. Artinya, Anda mesti bersiap-siap menuju era baru energi yang tak tergantikan! (QM)

Majalah MBP Maret 2011

SPIDERMAN 4: WAJAH BARU DI 2011


Judul : Spiderman 4
Sutradara : Marc Webb
Ditulis oleh : James Vanderbilt
Genre : Superhero / Action / Thriller / Sci-Fi
Dibintangi : Garfield Andrew, Emma Stone, Rhys Ifans, Martin Sheen,
Denis Leary, Scott Campbell, Julianne Nicholson, Khan Irrfan,
Parisse Annie

ANDA mungkin salah satu dari jutaan penggemar yang dirundung rindu ingin menyaksikan kembali aksi brilian pahlawan bertopeng Spiderman. Tak usah sedih, karena tokoh laba-laba ini akan kembali hadir di tahun 2011 ini dalam sekuel Spiderman 4.
Peter Parker, sosok pahlawan ciptaan penulis Stan Lee dan artis Steve Ditko ini memang telah ngetop sejak penayangan perdananya pada tahun 1962 (terakhir pemutaran Spiderman sekuel 3 pada 2009) memang sudah sudah tahu kalau karyanya itu sedang dinanti-nanti seluruh pecinta Spiderman di seluruh dunia.
Di Spiderman 4 kali ini Peter Parker akan kembali menyelamatkan bumi dari gangguang para penjahat yang tentunya lebih kuat dari sebelumnya. Berdasarkan bocoran dari salah satu situs internasional, Spiderman kali ini mempunyai banyak musuh, salah satunya Lizard. Tidak dijelaskan siapa itu Lizard? Mirip Green Goblin-kah? Atau sama seperti Dr. Octopus dan Venom? Sepertinya Anda benar-benar mesti menonton.
Spiderman 4 sudah melakukan proses syuting sejak awal 2010 lalu dengan proses negosiasi yang amat rumit. Mulai dari perseteruan kontrak, hingga alih tangan sutradara dan penggantian para pemain inti.
Pada skuel 4 ini Anda jangan harap kembali menyaksikan sejoli Tobey Maguire (Peter Parker) dan Kirsten Dunst (Mary Jane Watson), karena kedua bintang ini digantikan oleh Garfield Andrew dan Emma Stone.
Film ini sudah rilis pada 6 Mei lalu. Walau judul resmi masih dirahasiakan, dan plotnya pun masih dalam genggaman sutradara Marc Webb (sutradara baru Spiderman), perjalanan Spiderman 4 akan memiliki sentuhan berbeda.
Peter Parker diceritakan masih menjalankan karirnya sebagai fotografer, dengan karier yang juga selalu menanjak karena Peter selalu bekerja keras dan diangkat sebagai Kepala Kantor Cabang di desa. Di sekuel ini Peter dikabarkan telah menikah dengan MJ dan menjalani kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya.
Pada sekuel ini akhirnya banyak menceritakan kehidupan keluarga dan rumah tangga, dimulai dari Peter Parker tinggal di kota metropolitan sampai kemudian harus tinggal di desa. Di Sekuel ini kita dapat menjumpai seorang Spiderman yang lebih dewasa, peduli, bukan hanya menyelamatkan manusia, tetapi peduli terhadap binantang ternak yang banyak dipelihara oleh petani di desanya.
Tentu Anda masih ingat pada Spiderman 3. Di sana tokoh utama terkena sebuah entitas simbiotik parasitis dari luar angkasa yang hinggap di tubuhnya. Pada sekuel keempat ini, rupanya hal itu juga masih ada dan menghinggapi tubuh Peter Parker tidak menimbulkan dampak seperti pada Spiderman 3 yang memperlihatkan sisi gelap Peter. Itu karena Peter telah kebal dengan entitas simbiotik tersebut.
Yang pasti stimulus “Sebuah kekuatan yang besar akan diiringi tanggung jawab besar” akan kembali hadir mengisi relung jiwa kepahlawanan para penggemarnya yang saat ini sedang kosong. (QM)

PONSEL ANDROID BIKIN NOKIA SEMPOYONGAN


SISTEM operasi Android dikabarkan telah menumbangkan Symbian sebagai sistem operasi perangkat mobile terpopuler di dunia. Kabar Ini adalah tonggak penting bagi Google, karena ini merupakan sinyal bahwa Android akan mendominasi sistem opeasi ponsel sejagat, sekaligus kian menenggelamkan keistimewaan Nokia yang semula sangat dominan menguasai arena ponsel pintar.
Nokia mulai sempoyongan, dan salah satu alasannya adalah sistem operasi Symbian yang mereka pakai dianggap telah ketinggalan zaman dibandingkan Android. Jadilah konsumen hijrah ke sistem operasi Android si Robot Hijau.
Di awal peluncurannya pada 2009, penjualan ponsel ber-Android sebenarnya tak terlalu menggemparkan. Namun, pada triwulan ke-2 tahun 2010, Android mengalami kenaikan yang luar biasa, yaitu sekitar 886%. Kenaikan yang cukup memukau ini memang tidak mengherankan mengingat belakangan ini memang marak produsen ponsel besar yang menggunakan Android OS di dalamnya.
Mengapa Android?
Ponsel Android adalah ponsel yang memakai Android sebagai sistem operasinya. Android bisa dipaakai untuk bertelepon gratis antar-Skype. Sifatnya yang open source memudahkan orang untuk memodifikasinya sesuai dengan keperluan. Faktor ”Google” yang menjadi nama belakang agaknya turut menjadi penentu lajunya berkembang Android.
Dalam beberapa bulan ke depan dikabarkan sebuah vendor terkemuka akan mengeluarkan ponsel berbasis sistem operasi Android di Indonesia. Meski baru, Android disinyalir lebih aman jika dibandingkan BlackBerry yang amat populer di Indonesia. Tak pelak produsen besar seperti Samsung, Sony Ericsson, dan HTC menyatakan sinyal positif kehadiran sistem operasi open-source itu dalam perangkat kerasnya.
Mungkin inilah jawaban atas berbagai sistem operasi terdahulu yang terbukti memiliki celah keamanan yang bisa dimanfaatkan penjahat dunia maya untuk meretasnya.
Pintar
Kesuksesan Android berada di puncak tidak lepas dari smartphone pengusung OS ini yang memegang bermacam-macam fitur bagus. Di sana ada Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo yang menarik buat konsumen.
Dukungan penuh vendor kelas atas pun amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.
Kalangan korporat pun kini telah berbondong-bondong memakai Android ketimbang BlackBarry. Mengapa demikian? Alasan utamanya, Android memiliki teknologi tinggi multitasking yang bisa menjalankan berbagai aplikasi seperti browsing, sistem GPS, sensor, sistem satelit, dan notifikasi yang memungkinkan setiap ada SMS, E-mail. Bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen di ponsel Android.
Android memiliki akses yang mudah terhadap ribuan aplikasi Android gratis lewat Google Android App Market secara gratis. Sistem operasinya yang open-source membuatnya terbuka untuk dikembangkan komunitas IT, sehingga penjagaan Android akan lebih besar daripada sistem operasi lainnya.
Ponsel ber-Android kini sudah tersedia di berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Jadi, Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai yang Anda suka. (QM)