02 November 2009

DIMANA PRESIDEN?

Qin Mahdy/Almuttaqin

Mungkin, inilah salah satu bentuk kekecewaan banyak pihak terhadap sikap Presiden, termasuk saya dan Gus Dur. Mengenai penyelesaian konflik KPK dan Kapolri khususnya masalah Bibit-Candra, seolah-olah kita kehilangan Presiden, dimana Presiden kita? Apakah ia sudah kehilangan kekuasaan? Atau masih ragu-ragu untuk mebuat kebijakan? Sebab, hanya satu solusi yang menurut hemat saya sangat tepat dan cepat untuk dilaksanakan saat ini, yakni Presiden harus mengambil sikap tegas. Antara lain bisa berupa penahanan sementara Kapolri dan Jaksa Agung, supaya mereka tidak mengintimidasi TPF. Sehingga TPF bisa menelaah kasus ini secara utuh. Tidak hanya melihat persoalan Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah saja, tapi melihat permasalahan yang lain yang terkait masalah ini, seperti Bank Century, Anggoro dan Anggodo.
Sungguh, di sini benar-benar terdapat tindak kekejaman hukum dan sentimen golongan. Padahal kita sudah demokrasi. Atau ini salah satu bentuk kejahatan demokrasi?
Alaah, tak usah berpusing-pusing. Pokonya masyarakat saat ini sangat menunggu janji Pak Presiden yang pernah ia kumandangkan dulu bahwa akan berdiri paling depan sebagai pembela KPK, jika ada oknum yang berani merusaknya. Kita tunggu saja.